Advancing Digital Economy and Finance: Cross Border Payment
Tekan Tombol Ctrl dan + pada Keyboard secara Bersama-sama
Deskripsi [Tampilkan | Sembunyikan]
#SobatRupiah, beberapa dekade terakhir, digitalisasi sistem pembayaran berkembang pesat. Namun, hal tersebut menyebabkan meningkatnya interoperabilitas di antara sistem pembayaran lintas global.
Oleh karenanya, penting sebagai bank sentral, Bank Indonesia bersama otoritas terkait turut menyiapkan layanan pembayaran lintas batas yang lebih baik.
Bagaimana agar pembayaran lintas batas lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif untuk mendorong #PulihBersama?
Simak pembahasannya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang menjadi rangkaian 'side event' jalur keuangan #G20Indonesia bertajuk “Advancing Digital Economy and Finance: Synergistic and Inclusive Ecosystem For Accelerated Recovery - Cross Border Payment”, yang dihadiri oleh:
Leader’s Insight: “Vision for Future Digital Cross Border Payment”
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia
Jon Cunliffe, Chair of the Committee on Payments and Market Infrastructures (CPMI) & Co Chair of FSB Cross Border Payments Coordination Group
Lesetja Kganyago, FSB-CPC and Governor of Reserve Bank of South Africa (TBC)
Casual Talk: “Faster, Cheaper, More Transparent, and More Inclusive Cross-Border”
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia
Nor Shamsiah Mohd Yunus, Governor of Bank Negara Malaysia
Sethaput Suthiwartnarueput, Governor of Bank of Thailand
Ravi Menon, Managing Director of Monetary Authority of Singapore
Felipe Medalla, Governor of the Bangko Sentral ng Pilipinas
Casual Talk: “Enhancing Cross Border Payment: Paving the Way Toward Interoperable Payment”
P. Vasudevan, CPMI, RBI
Andrew McCormack, Centre Head of BIS Innovation Hub Singapore
Mari kita turut #BeriMakna dengan simak live streaming berikut!
#disetiapmaknaindonesia
Tidak ada komentar
Silakan Ajukan Pertanyaan atau Komentar atau Saran di kolom ini.
Mohon menuliskan nama lengkap dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan.