MYEO 2022 - Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik Global Pascapandemi

LIVE
Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia
Jika Merasa Layar Kurang Besar,
Tekan Tombol Ctrl dan + pada Keyboard secara Bersama-sama


Deskripsi [Tampilkan | Sembunyikan]

Indonesia dinilai berhasil menangani pandemi Covid-19 sehingga dampaknya terus mengecil, namun tantangan besar lain kembali menghantui. Risiko global telah bergeser ke arah peningkatan harga komoditas, memanasnya tensi geopolitik, serta percepatan pengetatan moneter AS. Selain itu, disrupsi suplai yang tak berkesudahan, serta meningkatnya inflasi dan keterbatasan likuiditas global semakin menambah downside risk terhadap prospek perekonomian.
Meski begitu, pemerintah tetap optimistis dan mengungkap outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup kuat. World Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 dan 2023 masing-masing sebesar 5,1 % dan 5,3 %, sementara IMF memprediksi Indonesia akan tumbuh 5,4 % dan 6,0 % di periode yang sama.
Ikuti Free Webinar Bisnis Indonesia Mid-Year Economic Outlook 2022 - “Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahanan Geopolitik Pascapandemi" pada Selasa-Rabu, 2-3 Agustus 2022 | pukul 10.00 - 17.00 WIB


Bisnis Indonesia

Agenda Hari Ini

Patut Ditunggu

Tidak ada komentar

Silakan Ajukan Pertanyaan atau Komentar atau Saran di kolom ini.
Mohon menuliskan nama lengkap dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan.

Diberdayakan oleh Blogger.