Webinar Kesehatan Sekolah Sehat Menuju Indonesia Unggul (HTTS 2022)

LIVE
Webinar

Deskripsi [Tampilkan | Sembunyikan]

 Indonesia termasuk negara dengan perokok tertinggi ketiga sebesar 53,7 juta orang, setelah China dan India. Selain itu, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) prevalensi perokok anak usia 10-18 tahun meningkat  dari 7.2% pada tahun 2013 menjadi 9,1% pada tahun 2018. Hal tersebut menjadi sebuah masalah terhadap pengaturan pengendalian rokok di Indonesia.


Peningkatan jumlah perokok aktif tersebut secara tidak langsung meningkatkan jumlah perokok pasif yang menghirup asap rokok atau biasa disebut secondhand smoker. Berdasarkan Global Youth Tobacco Survey (GYTS) menunjukkan bahwa 57,8% pelajar terpapar asap rokok di rumah dan 66,2% di ruang publik tertutup. Untuk memperkuat pengamanan terhadap perokok pasif, pemerintah menerbitkan Peraturan bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negri no 7 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) serta Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan no 64 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah.


Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan produk tembakau (PP 109/2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan ps 50), sekolah merupakan salah satu dari 7 KTR yg ditetap kan  yaitu Fasyankes, Tempat Belajar Mengajar, Tempat Bermain Anak, Tempat Ibadah, angkutan Umum, tempat kerja dan tempat lain yg ditentukan. 


Kebijakan KTR ditetapkan untuk melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok karena rokok merupakan faktor risiko bersama Penyakit Tidak Menular ( PTM) seperti sekait jantung , stroke, Diabetes, Ginjal, Dan PPOK. Menjauhkan Sekolah dari Asap Rokok adalah upaya perlindungan generasi muda dari udara tercemar asap rokok yg berbahaya bagi kesehatan. 


Untuk mengetahui lebih lanjut tentang topik tersebut ayo saksikan rangkaian webinar Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2022 dengan tema “Sekolah Sehat Menuju Indonesia Unggul” pada Hari Selasa, 26 April 2022 Pukul 08.00 WIB 


Narasumber : 

1. dr. Elvieda Sariwati,M.Epid (Plt. Direktur P2PTM)

2. Prof. DR. Unifah Rosyidi, M.PD (Ketua Umum PGRI) 

3. dr. Emilia Vanda Siagian (Tim Kerja PKGI) 

4. dr. Feni Fitriani, Sp.P(K) (PDPI)

5. Budi Priantoro , ST. MT (Kemendikbudristek)

6. Hesti Riana Anggraini, S.K.M (BPK Penabur) 

7. dr. Benget Saragih, M.Epid (Ketua Tim Kerja PKGI) 


#QuitSmoking #ProtectTheEnvironment #KerenTanpaRokok #WujudkanSDMUNggul


Peserta dapat mengisi absensi dan mendapatkan materi pembicara pada tautan berikut http://link.kemkes.go.id/SekolahSehat


Peserta berhak mendapatkan e sertifikat dengan SKP IAKMI, PPPKMI dan PAEI yang dapat diunduh pada tanggal 28 April 2022 pukul 12.00 WIB   pada tautan http://link.kemkes.go.id/SekolahSehat 


Panitia tidak dapat menerima permintaan perubahan nama dan gelar, sehingga mohon untuk dapat mengisi absensi dengan nama  yang benar untuk  dicantumkan pada e sertifikat terima kasih 🙏🏻




Kemenkes

Agenda Hari Ini

Patut Ditunggu

Tidak ada komentar

Silakan Ajukan Pertanyaan atau Komentar atau Saran di kolom ini.
Mohon menuliskan nama lengkap dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan.

Diberdayakan oleh Blogger.