Sosialisasi Percepatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

LIVE
Webinar
Live Stream Chat [Tampilkan | Sembunyikan]
Silakan pilih Live Chat atau Chat Teratas
Live Stream Chat Hanya Tersedia selama Acara Berlangsung


Deskripsi [Tampilkan | Sembunyikan]

Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini menjadi  merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, karena menjadi penyebab tingginya angka kesakitan, kematian serta berdampak besar terhadap  biaya dan produktifitas hidup. Peningkatan jumlah kasus PTM di Indonesia sangat berdampak besar terhadap kenaikan beban biaya penyakit katastrofik di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). PTM juga merupakan komorbid yang menyebabkan tingginya angka kematian pada kasus Covid 19. 

Salah satu upaya dalam pencegahan dan pengendalian PTM adalah deteksi dini Faktor Risiko PTM. Deteksi dini ini tertuang dalam target Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan perlu strategi upaya dan program kesehatan yang tepat, salah satunya adalah dengan mendekatkan akses layanan layanan serta meningkatkan kesadaran keikutsertaan masyarakat untuk ikut berapartisipasi dalam melakukan deteksi dini Faktor Risiko PTM
 
Gerakan deteksi dini PTM dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat capaian indikator standard pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten/ Kota yang ditargetkan pada tahun 2022 mencapai sekitar 90 juta orang. Gerakan ini meliputi pemeriksaan antropometri, pengukuran tekanan darah, gula darah, pemeriksaan IVA dan Sadanis serta pemeriksaan tajam penglihatan dan tajam pendengaran serta penyakit paru kronik obstruktif.

Gerakan deteksi dini PTM dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat capaian indikator standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota yang ditargetkan pada tahun 2022 mencapai sekitar 90 juta orang. Gerakan ini meliputi pemeriksaan antropometri, pengukuran tekanan darah, gula darah, pemeriksaan IVA dan Sadanis serta pemeriksaan tajam penglihatan dan tajam pendengaran serta penyakit paru obstruktif kronik.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) menyelenggarakan Bulan Deteksi Dini PTM yang dilaksanakan secara massif dan serentak pada tanggal 17 Mei - 17 Juni 2022 di Indonesia. 

Tujuan Pelaksanaan Bulan Deteksi Dini PTM :
* Akselerasi cakupan deteksi dini faktor risiko PTM
* Meningkatkan capaian pelayanan kesehatan usia produktif

Sasaran Bulan Deteksi Dini PTM:
* ASN
* Pekerja formal dan non formal
* Masyarakat umum usia ≥15 tahun
* Perempuan usia 30-50 tahun yang sudah pernah berhubungan seksual

Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Bulan Deteksi Dini PTM, Direktorat P2PTM menyelenggarakan Pertemuan Percepatan Sosialisasi Deteksi Dini PTM. Pertemuan ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 20 April 2022 pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan diikuti oleh 34 Dinas Kesehatan Provinsi, 514 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan tenaga kesehatan Puskesmas atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

Agenda
- Percepatan Deteksi Dini PTM untuk Pencapaian SPM - R. Budiono Subambang, ST, MPM
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III - Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah - Kemendagri
- Percepatan Deteksi Dini PTM dr. Elvieda Sariwati, M.Epid (Plt. Direktur P2PTM)
- Sambutan Direktur Jenderal P2P- Pertemuan Percepatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS (Dirjen P2P, Kemenkes)

Diskusi 
Moderator  - dr. Indri Oktaria Sukmaputri, MPH

Tautan ke Buku Panduan Peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2022 dan Deteksi Dini PTM di sini : https://link.kemkes.go.id/multi/Links/lists/KIEDeteksiDiniPTM

Materi, presensi dan tautan lain di sini https://link.kemkes.go.id/multi/Links/lists/SosialisasiDDPTM



Kemenkes

Agenda Hari Ini

Patut Ditunggu

Tidak ada komentar

Silakan Ajukan Pertanyaan atau Komentar atau Saran di kolom ini.
Mohon menuliskan nama lengkap dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan.

Diberdayakan oleh Blogger.